Pengertian Kabel
Secara umum, kabel sendiri adalah perangkat yang menghantarkan listrik atau gelombang/cahaya dari suatu titik ke titik lainnya. Penghantar listrik pada kabel terdiri dari satu atau lebih konduktor yang dilapisi bahan isolasi dan pelindung. Fungsinya untuk mengalirkan arus listrik dari satu titik ke titik lainnya dengan aman dan efisien. Perlu diingat bahwa fungsi kabel hanya sebagai penghantar, apabila ada kejadian katakanlah terjadi ledakan pada suatu panel, terlebih dahulu agar ditelitiapa penyebab ledakan tersebut, jika kabel yang digelar kondisi masih utuh ada kemungkinan ledakan disebabkan oleh proses instalasi yang salah pada panel tersebut.
Kabel dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari instalasi rumah tangga, sistem kontrol industri, hingga jaringan transmisi tegangan tinggi.
Komponen Penyusun Kabel
Kabel bukan hanya terdiri dari kawat tembaga dan selubung luar. Setiap kabel dibentuk dari beberapa lapisan material yang memiliki fungsi tertentu. Memahami komponen penyusun kabel sangat penting untuk memilih jenis kabel yang tepat berdasarkan kebutuhan dan lingkungan instalasi.
1. Komponen Umum
- Conductor (penghantar)
– Copper (Cu) : Konduktivitas tinggi dan tahan lama.
– Aluminium (Al) : Lebih ringan dan murah, tapi konduktivitas lebih rendah dari tembaga
– Fiber Optik
- Insulation (pelindung)
– PVC (Polyvinyl Chloride)
– XLPE (Cross Linked Polyethylene)
– Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
– Rubber atau EPR - Oversheath (jaket luar)
– Material yang berfungsi untuk pengikat antar core dan sebagai selubung terluar untuk melindungi kabel dari dampak lingkungan, penanda dari jenis kabel dan fungsi yang lainnya seperti flame
retardant atau anti rodent/anti termit
– Material berupa PVC , Rubber, HDPE atau PE, LSZH
– Semua kabel untuk penggunaan di luar perangkat kelistrikan sebagian besar memiliki sheath.
2. Komponen Khusus
- Armour (perisai) merupakan material yang berfungsi sebagai pelindung mekanis yang sebagian besar materialnya adalah steel berbentuk flat (pipih) atau round (bulat). Kabel yang termasuk kategori ini seperti kabel outdoor NYFGbY atau NYRGbY.
- Lead merupakan material yang berfungsi sebagai penahan korosi kabel akibat pH lingkungan yang rendah (<7), material berupa lead (timbal). Kabel ini digunakan untuk area lingkungan yang asam dengan pH<7 seperti area tambang
- Mica Tape/Mica Glass Tape merupakan material yang berfungsi menahan api supaya tidak mengenai konduktor. Diaplikasikan pada kabel FRC (fire resistant cable), biasanya dibutuhkan untuk gedung-gedung dengan risiko tinggi (high risk building)
- Screen / Shield merupakan material yang berfungsi untuk menghantarkan listrik induksi sehingga kabel aman saat terpasang atau saat dilakukan perawatan instalasi dalam keadaan dialiri listrik. Material berupa pita tembaga, aluminium foil, braiding tinned copper. Screen/Shield ini biasanya digunakan pada kabel medium voltage, kabel instrument, kabel control.
Curriculum
- 1 Section
- 2 Lessons
- 41 Minutes
- [Training] Pengenalan Kabel & Konstruksinya - Bagian 12